Pernahkah kita mengucap syukur kepada Tuhan untuk "pintu-pintu" yang tertutup dalam kehidupan anda sebagaimana kita mengucap syukur untuk "pintu-pintu" yang terbuka?
Mungkin saat ini kita sedang bertanya-tanya, mengapa Tuhan tidak mengabulkan doaku untuk boleh bekerja di jabatan atau syarikat itu? Mengapa usaha dan perniagaan yang aku buat dan kudoakan tidak berhasil malahan sering gagal? Mengapa hubunganku dengan kekasihku putus ditengah jalan? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu seringkali muncul dalam fikiran kita, disaat impian, harapan dan cita-cita kita tidak tercapai dan bahkan berantakan.
Pernahkah kita terfikir bahawa setiap kali Tuhan menutup sebuah pintu,sebenarnya Tuhan sedang mengarahkan kita kepada pintu yang lain dimana berkat yang lebih baik sedang menunggu kita?
Seringkali kita tidak boleh berpikir jernih dan melihat kebenaran tentang hal tersebut kerana jiwa kita merana disebabkan kesedihan dan mata kita dipenuhi dengan airmata. Kita lupa sama sekali tentang kebenaran yang mengatakan bahawa Allah menuntun kita seperti seorang Ayah menuntun anaknya, seperti seorang Gembala yang baik menuntun domba-dombanya yang lemah dan bodoh. Kita lupa tentang kebenaran yang mengatakan; "......jika kamu yang jahat tahu memberikan apa yang baik untuk anak-anakmu, terlebih lagi Bapamu yang di syurga!......"
Salah satu alasan kenapa Tuhan menutup sebuah pintu atau beberapa pintu dalam kehidupan kita, yaitu karena di balik pintu-pintu itu tidak tersedia sesuatu yang berharga bagi hidup kita, atau juga mungkin ada sesuatu hal yang tidak akan membawa suatu kebaikan bagi kita.
Seringkali Tuhan menutup beberapa pintu dalam kehidupan kita hanya untuk membuat kita lebih dewasa, lebih matang, lebih berkualiti dan membuat kita lebih tahan uji! Tuhan memilih melakukan hal itu kerana dalam keadaan demikianlah kita lebih mudah untuk menjadi rendah hati untuk belajar mendengarkan nasihatNya; belajar tentang hal-hal yang lebih bererti, lebih bersifat kekal, belajar tentang menghargai orang lain dan belajar untuk tidak lagi bernafsu meninggikan diri sendiri!
Seorang penjual burung harus menyelubungi sangkar burungnya dengan sehelai kain hitam saat menginginkan burung yang ada di dalam sangkar itu untuk mengeluarkan suara kicauanya yang merdu dan indah. Konon dengan menutupi sangkar burung dan menjadikannya gelap akan membuat burung tersebut berkonsentrasi sehingga memunculkan hal-hal yang baik dari dirinya, iaitu kicauannya. Dan ketika sang burung melihat cahaya terang kembali, kicauannya selalu menjadi bunyi yang riang dan menyegarkan.
Seorang tukang besi harus memanaskan berkali-kali batang besi yang mulanya buruk dan kemudian harus memukulnya berkali-kali untuk menjadikan bentuk besi buruk tadi menjadi sebuah perkakas yang kuat, tahan banting dan berguna untuk banyak orang atau menjadikannya sebagai sebuah benda seni yang sangat indah dan mahal.
Nah, sekarang dapatkah kita percaya bahwa pintu-pintu yang tertutup dalam hidup kita bukan berarti Tuhan menghukum atau tidak mengasihi kita dan mahukah kita mulai belajar mempercayai hidup kita kepadaNya, kepada Dia yang maha tahu, maha bijaksana dan yang sangat mengasihi kita?
Baiklah kita mulai belajar bersyukur kepadaNya untuk pintu-pintu yang tertutup dalam kehidupan kita, karena itu hanya mengarahkan anda kepada pintu anugerah dan berkat yang terbaik yang dibuka oleh Tuhan untuk kehidupan kita!
Sunday, January 11, 2009
Pintu-pintu yang tertutup
Sentuh Hatiku
(dapat email dari teman)
Dear all,
Mungkin banyak yang dengar lagu sentuh hatiku, yang dinyanyikan oleh Maria
Shandy dan Jason. Akan tetapi dibalik lagu itu ternyata ada sebuah kisah yang luar biasa.
Pencipta lagu ini adalah seorang anak Tuhan, dan kisah didalam lagu itu adalah
milik teman sekolahnya.
Temannya itu diperkosa oleh ayahnya sendiri dan menjadi gila, sehingga harus
dipasung (dirantai) dirumahnya. Ia suka datang dan mendoakan anak itu sambil
sesekali menulis lirik lagu..
Waktu pun berlalu..........
Dia pun pindah kota dan mulai sibuk dengan kegiatannya sendiri. Suatu ketika, tiba-tiba anak perempuan itu menelpon dia. Tentu saja kaget bukan main, karena dia tahu anak itu kan gila dan dipasung! Kenapa sekarang bisa lepas? Bisa telepon juga?
Akhirnya anak perempuan itu cerita, suatu hari entah karena karat atau
bagaimana rantainya lepas dari tangan dan kakinya. Satu hal yang langsung dia ingat, dia mau bunuh bapaknya! Tetapi saat dia bangun, ia melihat Tuhan Yesus dengan jubah putihnya, berkata : "Kamu harus memaafkan papa kamu."
Tetapi anak itu ga bisa dan dia terus menangis, memukul, dan berteriak..
Sampai akhirnya Tuhan memeluk dia dan berkata : "Aku mengasihimu anakKu"
Walaupun bergumul akhirnya anak itupun memaafkan papanya, mereka sekeluarga
menangis dan boleh kembali hidup normal.
Dari situ lah lagu sentuh hatiku ditulis.....
Kisah diatas sungguh2 terjadi, semoga bisa menginspirasi kita agar bisa
merasakan kasih Tuhan yang luar biasa dan tak pernah berhenti.....
Jesus bless us.
SENTUH HATIKU
Jason ; Maria Shandi
Betapa ku mencintai
Segala yang telah terjadi
Tak pernah sendiri jalani hidup ini
Selalu menyertai
Betapa ku menyadari
Di dalam hidupku ini
Kau s'lalu memberi, rancangan terbaik
Oleh karena kasih
REFF :
Bapa, Sentuh hatiku, ubah hidupku
Menjadi yang baru
Bagai emas yang murni
Kau membentuk bejana hatiku
Bapa, ajarku mengerti sebuah kasih
Yang selalu memberi
Bagai air mengalir
Yang tiada pernah berhenti
KasihMu ya Tuhan, tak pernah berhenti.......
Mengayuhlah terus, Aku bersamamu.”
Pada awalnya, aku memandang Tuhan sebagai seorang pengamat; seorang hakim yang mencatat segala kesalahanku, sebagai bahan pertimbangan apakah aku akan dimasukkan ke surga atau dicampakkan ke dalam neraka pada saat aku mati. Dia terasa jauh sekali, seperti seorang raja. Aku tahu Dia melalui gambar-gambar- Nya, tetapi aku tidak mengenal-Nya.
Ketika aku bertemu Yesus, pandanganku berubah.
Hidupku menjadi bagaikan sebuah arena lumba basikal, tetapi basikalnya boleh ditungai dua orang atau dengan nama lain sepeda tandem, dan aku tahu bahwa Yesus duduk di belakang, membantu aku mengayuh pedal basikal.
Aku tidak tahu sejak bila Yesus mengajakku bertukar tempat, tetapi sejak itu hidupku jadi berubah. Saat aku memegang pengendali, aku tahu jalannya. Terasa membosankan, tetapi lebih dapat diramal… biasanya, hal itu tak berlangsung lama. Tetapi, saat Yesus kembali pegang kendali, Ia tahu jalan yang panjang dan menyenangkan. Ia membawaku mendaki gunung, juga melewati batu-batu karang yang terjal dengan kecepatan yang menegangkan.
Saat-saat seperti itu, aku hanya boleh menggantungkan diriku sepenuhnya pada-Nya!
Terkadang rasanya seperti sesuatu yang 'gila', tetapi Ia berkata, “Cepat, kayuh terus pedalnya!”
Aku takut, kuatir dan bertanya, “Aku mahu dibawa ke mana?”
Yesus tertawa dan tak menjawab, dan aku mulai belajar percaya.
Aku melupakan kehidupan yang membosankan dan memasuki suatu petualangan baru yang mencengangkan. .
Dan ketika aku berkata, “Aku takut!” Yesus mengurangkan kelajuan, mengayuh santai sambil menggenggam tanganku. Ia membawaku kepada orang-orang yang menyediakan hadiah-hadiah yang aku perlukan …orang-orang itu membantu menyembuhkan aku, mereka menerimaku dan memberiku sukacita. Mereka membekalkan aku dengan hal-hal yang aku perlukan untuk melanjutkan perjalanan … perjalananku bersama Tuhanku. Lalu, kami pun kembali mengayuh basikal kami.
Kemudian, Yesus berkata, “Berikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang yang memerlukannya; jika tidak, hadiah-hadiah itu akan menjadi beban bagi kita.”
Terlintas seketika diminda untuk tidak ingin membagikan hadiah yang diperolehi kepada orang lain... mau makan sendiri sahaja, tetapi bila aku pun melakukannya. Aku membagi-bagikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang yang kami jumpai, sesuai keperluan mereka. Aku belajar bahawa ternyata memberi adalah sesuatu yang membahagiakan.
Pada mulanya, aku tidak ingin mempercayakan hidupku sepenuhnya kepadaNya. Aku takut Ia menjadikan hidupku bercelaru; tetapi Yesus tahu rahsia mengayuh basikal. Ia tahu bagaimana membelok di selekoh yang tajam, Ia tahu bagaimana melompat batu karang yang tinggi, Ia tahu bagaimana terbang untuk mempercepat melewati tempat-tempat yang menakutkan.
Aku belajar untuk diam sementara sambil terus mengayuh … menikmati pemandangan dan tiupan angin sepoi-sepoi yang menerpa wajahku selama perjalanan bersama Sahabatku yang setia: Yesus Kristus.
Dan ketika aku tidak tahu apa lagi yang harus aku lakukan, Yesus akan tersenyum dan berkata …: “Mengayuhlah terus, Aku bersamamu.”
Monday, December 15, 2008
Doa minggu ini
Jesus is the Son of God! As we celebrate Christmas this year, let us remember and honor Jesus Christ as the true and only Son of God.
The Bible says that Jesus was born of a virgin — that God Himself was the Father of Jesus Christ. This is a great mystery that our human minds may not be able to fully comprehend. God Himself became a man and lived among us. Jesus Christ was fully a man — He was a human being. But He was also fully God — the Son of God here on earth.
When Jesus was born, shepherd were out in the fields at night tending their sheep. Suddenly “an angel of the Lord appeared to them, and the glory of the Lord shone around them, and they were terrified. But the angel said to them, “Do not be afraid. I bring you good news of great joy that will be for all the people. Today in the town of David a Savior has been born to you; he is Christ the Lord...” You can read the full story in the Bible in the gospel of Luke, chapters 1 and 2.
So Jesus is God’s Son. What does that mean to us? It means many things — among them, that
- God loves us
- God lived as a human among us so He understands us
- God was willing to come to earth and live and die for our sins so we could be forgiven
Monday, December 8, 2008
Tuesday, November 4, 2008
Mother Teresa Quotations

Service to Humanity: Mother Teresa Quotations
God: Mother Teresa Quotations
I know God will not give me anything I can't handle. I just wish that He didn't trust me so much.
On Abortion: Mother Teresa Quotations
How can there be too many children? That is like saying there are too many flowers.
On Peace: Mother Teresa Quotations
If we have no peace, it is because we have forgotten that we belong to each other.

The most terrible poverty is loneliness and the feeling of being unloved.
On Service to Humanity: Mother Teresa Quotations
If you can't feed a hundred people, then feed just one.
On Service to Humanity: Mother Teresa Quotations
It is a kingly act to assist the fallen.
On Love: Mother Teresa Quotations
It is not how much you do, but how much love you put into the doing that matters.
On Love: Mother Teresa Quotations
Joy is a net of love by which you can catch souls.
On God: Mother Teresa Quotations
Let's do something beautiful for God.
On Love: Mother Teresa Quotations
Love is like a fruit in season at all times. Love can warm three winter months.
On Love: Mother Teresa Quotations
The fruit of faith is love.
On Love: Mother Teresa Quotations
The hunger for love is much more difficult to remove than the hunger for bread.
On Love: Mother Teresa Quotations
There is more hunger in the world for love and appreciation in this world than for bread.
On Peace: Mother Teresa Quotations
We need to find God, and he cannot be found in noise and restlessness. God is the friend of silence. See how nature -- trees, flowers, grass -- grows in silence; see the stars, the moon and the sun, how they move in silence... We need silence to be able to touch souls.
Love: Mother Teresa Quotations
If we want a love message to be heard, it has got to be sent out. To keep a lamp burning, we have to keep putting oil in it.
Happiness: Mother Teresa Quotations
Let us always meet each other with smile, for the smile is the beginning of love.
Love: Mother Teresa Quotations
Let us not be satisfied with just giving money. Money is not enough, money can be got, but they need your hearts to love them. So, spread your love everywhere you go.
Poverty: Mother Teresa Quotations

Loneliness and the feeling of being unwanted is the most terrible poverty.
Attitude: Mother Teresa Quotations
I think I'm more difficult than critical.
Love: Mother Teresa Quotations
One of the greatest diseases is to be nobody to anybody.
Love: Mother Teresa Quotations
The biggest disease today is not leprosy or tuberculosis but rather the feeling of being unwanted, uncared for and deserted by everybody
Service to Humanity: Mother Teresa Quotations
The miracle is not that we do this work, but that we are happy to do it.
Work: Mother Teresa Quotations
There is always the danger that we may just do the work for the sake of the work. This is where the respect and the love and the devoticome in -- that we do it to God, to Christ, and that's why we try to do it as beautifully as possible.
Tuesday, October 28, 2008
If you are ashamed of me, I will be ashamed of you before my Father
If, You aren't ashamed to do this... Please follow the directions.
Jesus said, 'If you are ashamed of me, I will be ashamed of you before my Father.'
Not ashamed?
Pass this on ONLY IF YOU MEAN IT!!
Yes, I do Love God.
HE is my source of existence and Savior.
He keeps me functioning each and every day. Without Him, I will be nothing. But, with Christ, HE strengthens me. Phil 4:13)
This is the simplest test.
If You Love God... And, are not ashamed of all the marvelous things HE has done for you... past this to your friend....
Sunday, October 26, 2008
A LETTER TO YOU FROM SATAN
Remember, you and I have been going steady for years, and I still don't love you yet. As a matter of fact, I hate you, because I hate God. He kicked me out of heaven, and I'm going to use you as long as possible to pay him back. You see, Fool, GOD LOVES YOU and HE has great plans in store for you But you have yielded your life to me, and I'm going to make your life a living hell. That way, we'll be together twice. This will really hurt God. Thanks to you, I'm really showing Him who's boss in your life with all of the good times we've had.
We have been... watching dirty movies, cursing people out, stealing, lying, being hypocritical, fornicating, overeating, telling dirty jokes, gossiping, being judgmental, back stabbing people, disrespecting adults, and those in leadership positions, no respect for the Church, bad attitudes. SURELY you don't want to give all this up.
Come on, Fool, let's burn together forever. I've got some hot plans for us. This is just a letter of appreciation from me to you. I'd like to say 'THANKS' for letting me use you for most of your foolish life. You are so gullible, I laugh at you. When you are tempted to sin, you give in HA HA HA, you make me sick.
Sin is beginning to take its toll on your life. You look 20 years older, and now, I need new blood. So go ahead and teach some children how to sin. All you have to do is smoke, get drunk or drink while under-aged, cheat, gamble, gossip, fornicate, and live being as selfish as possible. Do all of this in the presence of children and they will do it too. Kids are like that.
Well, Fool, I have to let you go for now. I'll be back in a couple of seconds to tempt you again. If you were smart, you would run somewhere, confess your sins, and live for God with what little bit of life that you have left. It's not my nature to warn anyone, but to be your age and still sinning, it's becoming a bit ridiculous. Don't get me wrong, I still hate you.
IT'S JUST THAT YOU'D MAKE A BETTER FOOL FOR CHRIST.
P.S. If you love me, you won't share this
Tuesday, October 14, 2008
Doa minggu ini
Jesus Christ is our secure hope even in times of trouble.
All around the world there are economic troubles these days. There are “storms” that could sink the boat we are riding in. Our natural reaction is to be afraid.
Jesus and His disciples were once in a situation much like this. “One day Jesus said to His disciples, ‘Let’s go over to the other side of the lake.’ So they got into a boat and set out. As they sailed, He fell asleep. A squall came down on the lake, so that the boat was being swamped, and they were in great danger. The disciples went and woke Him, saying, ‘Master, Master, we’re going to drown!’ He got up and rebuked the wind and the raging waters; the storm subsided, and all was calm.
Sometimes Jesus calms the storm outside our lives. Sometimes the storm may still rage outside, but He can still give us His peace in our hearts. So let us let Jesus Christ, the Prince of Peace, reign as Lord in our hearts and lives always.
This week, let us pray for
- God’s peace to fill all our hearts and lives — for you and your family, and for us here at Global Media Outreach
- God to calm the storms in the world
- God to bring many people to Himself in the midst of these storms
THANK YOU SO MUCH for your prayers. Jesus Christ is Lord! And He will win the victory.
May God bless you,
Tuesday, October 7, 2008
Seorang anak lelaki

"Aku tidak mengerti", kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata,
"Dan kau tak akan pernah mengerti"
Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"
"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya. Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.
Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Allah Bapa, mengapa wanita begitu mudah menangis?"
Allah Bapa berkata:
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "

"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh"
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya.
"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya
"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu

Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan."
"Kau tahu:
Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."
"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya - tempat dimana cinta itu ada."
Monday, October 6, 2008
SURAT DARI BAPA SURGAWI.....BAPA KITA

Engkau mungkin tidak mengenal Aku, tetapi Aku mengenal segala sesuatu tentang dirimu...(Maz.139:1) Aku tahu kalau engkau duduk atau berdiri ... (Maz.139:2) Aku mengerti segala jalanmu ... (Maz. 139:3) Setiap helai rambut kepalamu, terhitung semuanya ... (Mat. 10:29-31) Karena engkau diciptakan dalam gambar dan rupa- Ku ... (Kej. 1:26-27) Di dalam-Ku engkau hidup, engkau bergerak dan engkau ada ... (Kis. 17:28) Sebab engkau ini adalah keturunan-Ku ... (Kis.17:28)
Aku mengenal engkau sejak sebelum engkau ada dalam kandungan ... (Yeremia 1:4-5) Aku memilih engkau dari semula sebelum Aku menciptakan segalanya ... (Ef. 1:4-5) Engkau ada bukan karena suatu kesalahan,karena hari-harimu ada tertulis dalam kitab-Ku ...(Maz. 139:15-16) Aku telah menentukan waktu yang tepat untuk kelahiran dan di mana engkau akan hidup... (Kis.17:26) Kejadianmu dahsyat dan ajaib ... (Kis. 139:14) Karena Aku menenun engkau dalam kandungan ibumu ... (Maz. 139:13) Dan mengeluarkan engkau pada hari engkau dilahirkan ... (Maz. 71:6)
Seringkali Aku tidak dipahami oleh mereka yang tidak mengenal Aku ... (Yoh. 8:41-44) Aku tidak berada di tempat jauh dan murka, tetapi Aku adalah kasih yang sempurna ... (1 Yoh. 4:16) Dan adalah kerinduan-Ku untuk mengaruniakan Kasih-Ku untukmu ... (1 Yoh. 3:1) Semua itu karena engkau adalah anak-Ku dan Aku adalah Bapamu ... (1 Yoh. 3:1) Aku memberikan lebih dari yang dapat diberikan bapamu yang di dunia ... (Mat. 7:11) Karena Akulah Bapamu di Surga yang adalah sempurna ... (Mat. 5:48)
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna engkau terima dari tangan-Ku...(Yak. 1:17) Karena Akulah pemeliharamu dan Aku memberi semua yang engkau perlukan ... (Mat. 6:31-33) Rancangan-Ku yang diberikan kepadamu adalah hari depan yang penuh harapan ... (Yer. 29:11) Karena Aku mengasihi engkau dengan Kasih yang kekal ... (Yer. 31:3) Pikiran-Ku terhadap engkau tidak terhitung seperti pasir di tepi pantai ... (Maz. 139:17-18) Dan Aku bergirang karena engkau dengan sukacita dan sorak-sorai ... (Zef. 3:17) Aku tidak pernah berhenti berbuat baik kepadamu ... (Yer. 32:40) Karena engkaulah harta kesayangan-Ku ... (Kel. 19:5)
Aku merindukan untuk mengokohkan engkau dengan segenap hati-Ku dan jiwa-Ku ... (Yer. 32:41) Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal yang besar dan yang ajaib ... (Yer. 33:3) Jika engkau mencari Aku dengan segenap hatimu, engkau akan menemukan Aku ... (Ul. 4:29)
Bergembiralah karena Aku, maka Aku akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu... (Maz. 37:4) Karena Akulah yang mengerjakan di dalammu kemauan itu ... (Fil. 2:13) Aku dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang engkau pikirkan ... (Ef. 3:20) Karena Akulah yang menganugerahkan penghiburan abadi kepadamu ... (2 Tes. 2:16-17) Akulah juga Bapa yang menghiburmu dalam segala penderitaanmu ... (2 Kor. 1:3-4) Ketika engkau patah hati, Aku berada dekat kepadamu ... (Maz. 34:19) Seperti seorang gembala menggembalakan dombanya, Aku membawa engkau dekat ke hati-Ku... (Yes. 40:11) Suatu hari Aku akan menghapus semua air mata dari matamu ... (Wah. 21:3-4) Dan Aku akan mengangkat semua kesusahan yang engkau derita di atas bumi ... (Wah. 21:3-4)
Akulah Bapamu, dan Aku mengasihi engkau seperti Aku mengasihi putra-Ku, Yesus ... (Yoh.17:23) Karena di dalam Yesus, Kasih-Ku kepadamu dinyatakan ... (Yoh. 17:26) Dialah gambar wujud dari keberadaan-Ku ... (Ibrani1:3) , Ia datang untuk menyatakan bahwa Aku di pihakmu, dan bukan untuk melawanmu ... (Roma 8:31) Dan untuk memberitahumu bahwa aku tidak memperhitungkan pelanggaranmu ... (2 Kor. 5:18-19) Yesus mati supaya engkau dan Aku dapat diperdamaikan ... (2 Kor. 5:18-19)
Kematian-Nya adalah pernyataan terbesar dari kasihKu untukmu ... (1 Yoh. 4:10) Aku menyerahkan semua yang Aku sayangi supaya Aku mendapat kasihmu ... (Roma 8:31-32) Jika engkau menerima anugrah Anak-Ku Yesus,engkau juga menerima Aku ... (1 Yoh. 2:23) Dan tidak lagi ada yang akan memisahkan engkau dari kasih-Ku ... (Roma 8:38-39) Kembalilah dan Aku akan mengadakan pesta terbesar yang pernah ada di Surga ... (Lukas 15:7) Selamanya Aku adalah Bapa, dan selamanya Aku tetaplah Bapa ... (Ef. 3:14-15)
PertanyaanKu adalah.....Maukah engkau menjadi Anak-ku? ... (Yoh. 1:12-13) Aku menanti-nanti untukmu ... (Luk. 15:11-32) Kasih-Ku untukmu, Bapamu, Allah yang MahaKuasa.
Sunday, October 5, 2008
Pasar Ria di BSC



Inda nah aku terikut itu Hari Warga Kampus UMS kali ke 12 sebab ada komitmen len bah ni, ni gambar antara 28/09/2008 sehingga 01/10/2008.....




Apakah tujuan hidup saya?



Tetapi sekarang, bayangkan pula bila tukul yang sama mempunyai jiwa dan kesedaran diri. Hari demi hari berlalu dan ia tetap tinggal di dalam kotak peralatan itu. Ia akan merasa lucu berada di dalam, tapi ia tidak pasti kenapa ia merasa seperti itu. Semacam ada sesuatu yang hilang, tetapi ia tidak mengetahui apakah itu.
Kemudian pada satu hari seseorang telah menariknya keluar dari kotak tersebut dan menggunakannya untuk mematahkan beberapa dahan kayu untuk dijadikan unggun api. Tukul itu berasa sangat riang. Dipegang, digunakan, memukul dahan-dahan -- tukul itu begitu menyukainya. Bagaimanapun, di akhir hari itu, ia belum merasa puas. Memukul dahan-dahan begitu menyeronokkan, tetapi itu tidak cukup. Masih ada yang hilang.
Hari-hari berikutnya, ia semakin selalu digunakan. Ia membentuk kembali benda yang telah hilang bentuknya, memecahkan beberapa kepingan batu-bata, mengetuk kaki meja supaya kembali ke kedudukan asalnya. Tetapi ia masih lagi belum merasa puas. Ia rindu untuk melakukan lebih banyak kerja. Ia mahu digunakan sekerap yang mungkin untuk mengetuk, untuk memecahkan, untuk menghancurkan dan untuk mengemikkan benda. Ia menyedari bahawa apa yang dilakukannya itu tidak cukup untuk memberi kepuasan kepadanya. Dia juga percaya, jawapan kepada kurangnya kepuasan pada dirinya adalah dengan melakukan lebih banyak pekerjaan itu.
Kemudian pada satu hari, seseorang menggunakan ia untuk mengetuk paku. Serta merta cahaya datang memasuki jiwa tukul itu. Ia sekarang sedar bahawa itu adalah sebab yang sebenar mengapa ia diciptakan. Ia sememangnya diciptakan untuk menukul paku. Selama ini semua benda yang dipukulnya tidak sesuai. Sekarang ia tahu apa yang dicari-cari oleh jiwanya selama ini.
Kita diciptakan melalui gambaran Tuhan untuk suatu perhubungan dengan Dia. Berada dalam perhubungan ini adalah satu-satunya perkara yang benar-benar memuaskan jiwa kita. Sebelum kita datang mengenal Tuhan, kita menghadapi pelbagai pengalaman yang indah, tetapi kita belum lagi menukul paku itu. Kita telah digunakan untuk tujuan-tujuan yang mulia, tetapi bukan sesuatu tujuan yang mana kita diciptakan khas untuk hal itu, bukan hal yang mana kita akan menemui kepuasan. Augustine meringkaskan hal ini melalui cara ini: " Engkau [Tuhan] telah menjadikan kami untuk diri Mu dan hati kami tidak tenang sehinggalah kami menemui rehat di dalam Mu."
Perhubungan dengan Tuhan adalah satu-satunya cara yang akan menghilangkan ketandusan jiwa kita. Yesus Kristus berkata " Saya adalah roti kehidupan. Sesiapa yang datang kepada Ku tidak akan lapar lagi, dan mereka yang percaya kepada Ku tidak akan merasa dahaga lagi." Kita akan terus merasa lapar dan dahaga di dalam kehidupan ini sehinggalah kita datang untuk mengenal Tuhan. Kita mencuba untuk "makan" dan "minum" berjenis-jenis perkara untuk memuaskan kelaparan dan kehausan kita, tapi ia tetap kekal ada.
Kita seperti tukul itu. Kita tidak menyedari apa yang akan menamatkan kekosongan itu, dan kurangnya kepuasan dalam kehidupan kita. Walaupun berada di tengah-tengah kem penjara Nazi, Corri Ten Boom menemui Tuhan sebagai pemberi kepuasan yang sepenuhnya: "Dasar kegembiraan kita adalah kita mengetahui diri kita disembunyikan dengan Kristus dalam Tuhan. Kita boleh beriman kepada kasih Tuhan...gunung batu kita yang mana lebih kuat dari kegelapan yang terdalam."
Selalunya apabila kita membiarkan Tuhan berada di luar hidup, kita akan mencuba untuk mencari kepuasan melalui hal-hal lain selain daripada Tuhan, tetapi kita tidak akan pernah merasa cukup dengan hal-hal itu. Kita terus menerus "makan" dan "minum" lebih dan lebih lagi, dengan pemikiran yang silap bahawa 'lebih banyak' adalah jawapan kepada masalah, walaupun kita tidak pernah merasa benar-benar puas.
Keinginan terbesar kita adalah untuk mengenal Tuhan, memiliki perhubungan dengan Tuhan. Kenapa? Kerana itulah tujuan kita diciptakan. Adakah kamu sudah mengetuk paku itu?
Mengenal Tuhan Secara Peribadi
Prinsip Pertama:
Allah mengasihi anda dan menawarkan rancangan yang indah bagi hidup Anda.
Allah menciptakan anda. Bukan hanya itu saja, TUHAN sangat mengasihi anda dan Ia ingin anda mengenal-Nya sekarang ini dan suatu saat nanti bersama-Nya. Yesus berkata, "Kerana begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)
Yesus datang supaya setiap orang dapat mengenali-Nya dan memahami Allah secara peribadi. Yesus sendiri yang dapat membawa erti dan tujuan dalam hidup anda.
Apa yang menghalang kita untuk mengenal Allah?
Prinsip Kedua:
Semua manusia berdosa dan dosa itulah yang memisahkan kita dari Allah.
Kita merasa terpisah dan jauh daripada Tuhan kerana dosa kita. Alkitab menuliskan bahawa "Kita semua seperti domba yang sesat dan masing-masing memilih jalan sendiri" (Yesaya 53:6)
Lebih dalam lagi, semua tindakan kita mungkin merupakan pemberontakan secara aktif ataupun penentangan secara pasif terhadap Allah dan jalan-Nya, menurut Alkitab itu adalah dosa.
Akibat dosa dalam hidup kita adalah maut -- terpisah secara rohani dari Tuhan (Roma 6:23) Walaupun kita mencuba dengan sedaya upayanya untuk datang kepada Tuhan melalui usaha-usaha sendiri, tetapi kita pasti gagal.
Gambarajah ini menggambarkan jurang antara Manusia dan Tuhan. Anak panah menggambarkan bagaimana kita berusaha mencapai Tuhan melalui usaha-usaha kita. Kita mungkin melakukan perbuatan-perbuatan baik dalam hidup kita atau berusaha agar diterima oleh Tuhan melalui hidup yang baik, faisafah dan agama. Namun perbuatan-perbuatan baik kita tidak cukup untuk menutupi semua dosa kita,
Bagaimana kita dapat menjambatani jurang tersebut?
Prinsip Ketiga:
Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan bagi pengampunan dosa kita. Melalui Dia kita dapat mengetahui dan mengalami kasih dan rancangan Tuhan dalam hidup kita.
Kita harus mengakui dosa kita. Balasan terhadap dosa kita adalah maut. Agar kita tidak mati dan terpisah dari Tuhan, kerana kasih-Nya kepada kita, Yesus mati menggantikan kita. Di kayu salib, Yesus menanggung semua dosa kita dan membayarnya secara lunas. "Kerana Kristus mati untuk semua orang supaya Ia dapat membawa kita kepada Allah (I Petrus 3:18). "... Ia menyelamatkan kita bukan kerana perbuatan-perbuatan baik yang kita lakukan, tetapi kerana kemurahan-Nya (Titus 3:5). "Kerana kematian Kristus di kayu salib, dosa-dosa kita tidak lagi dapat memisahkan kita dari Allah.
Kerana Allah begitu mengasihi dunia ini sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:16)
Yesus tidak hanya mati untuk dosa-dosa kita, namun Dia juga bangkit dari kematian (I Korintus 15:3-6). Ketika Ia bangkit, Ia membuktikan bahawa Ia sanggup memberikan jaminan hidup kekal -- bahawa Ia adalah Anak Allah dan Ia adalah satu-satunya jalan untuk mengenal Allah. Itu sebabnya Yesus berkata, "Aku lah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui AKU" (Yohanes 14:6)
Oleh kerana kita terus menerus berusaha dengan kekuatan kita sendiri untuk dapat mencapai Tuhan, Yesus memberitahu bahawa kita dapat memulai suatu hubungan dengan Dia saat ini juga. Yesus berkata, "Datanglah pada-Ku" "Barangsiapa haus, datanglah kepada-Ku dan minumlah. Barangsiapa percaya kepada-Ku ... dari dalam hatinya akan mengalir aliran air hidup (Yohanes 37:37-38). Kasih Yesus lah yang membawa Dia memikul salib. Dan saat ini Ia mengundang kita untuk datang kepada-Nya sehingga kita dapat memulai hubungan pribadi dengan Allah.
Hanya mengetahui bahawa Yesus telah mengampuni dosa-dosa kita adalah tidak mencukupi. Kita harus menerima Dia masuk ke dalam hidup kita...
Prinsip Keempat:
Kita harus menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan kita secara peribadi.
Alkitab menuliskan, "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah iaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya" (Yohanes 1:12)
Kita menerima Kristus dengan iman. Alkitab mengatakan, "Sebab kerana kasih karunia kamu diselamatkan. Itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah. Itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri" (Efesus 2:8-9)
Menerima Yesus bererti percaya bahawa Yesus adalah Anak Allah seperti yang Ia ucapkan dan mengundangNya untuk memimpin dan menguasai hidup kita (Yohanes 3:1-8). Yesus berkata: "Aku datang supaya kamu memiliki hidup dan memilikinya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10b).
Dan inilah undangan Yesus. Ia berkata, "Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk. Jika ada yang mendengar suara-ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk" (Wahyu 3:20).
Bagaimana Anda menerima undangan Yesus ini?
Perhatikanlah dua buah bulatan di bawah ini :
|
|
|
|
Bulatan manakah yang mencerminkan hidup anda?
Bulatan manakah yang anda ingin mencerminkan hidup anda?
Berikut menjelaskan bagaimana anda menerima Yesus...
Anda boleh menerima Yesus sekarang ini juga. Yesus berkata, "Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk. Jika ada yang mendengar suara-ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk" (Wahyu 3:20).
Adakah anda ingin mengundang Yesus masuk ke dalam hidup anda?
Berikut adalah doa yang dicadangkan:
Tuhan lebih mengetahui isi hati anda, Dia lebih mementingkan sikap hati mu daripada kata-katamu. Berikut merupakan satu cadangan doa untuk anda."
"Tuhan Yesus, aku memerlukan Engkau. Terima kasih kerana mati di atas salib untuk mengampun dosa-dosaku. Aku membuka pintu hatiku dan menerima Engkau sebagai Penyelamat dan Tuhanku.Terima kasih kerana memberi hidup yang kekal kepadaku. Jadikanlah aku seorang peribadi mengikut kehendak-Mu. Amin"
Jika anda sungguh-sungguh meminta Yesus untuk masuk ke dalam hidup anda, yakin lah bahawa Yesus telah masuk ke dalam hidup anda seperti yang telah dijanjikan-Nya. Anda telah memulai hubungan secara peribadi dengan Tuhan.
Anda telah memulai sebuah perjalanan bersama-sama dengan Tuhan Yesus. Perjalanan ini akan membantu anda terus berubah dan bertumbuh serta dapat mengenal Allah lebih baik melalui pembacaan Alkitab, doa dan persekutuan anda dengan orang-orang Kristian yang lain.