Aku berjalan menuju Emaus
7 mil menjauh dari Yerusalem
Kutinggalkan semuanya
Lelah dan bingung merasuk
Perih rasa tertipu dan terhina
Aku bercakap, aku berdebat
Segala, semua yang telah terjadi
Tapi Dia ku tak lihat
dan segala sesuatu serasa konyol
Tak kusadari
Tuhan ada sertaku
Ia berjalan seperti seorang asing
Tak kukenali suaraNya dan wajahNya
yang mendekat padaku
Sebuah asa telah mati dalam jiwaku
Sebuah perjalanan yang panjang
Sosok pendekar yang kini terluka
Menuju redup remang senja
dan sebuah hari telah berlalu
Tuhan tinggal sertaku, tapi Dia tak kulihat
Sampai Dia semeja denganku
memecah roti setelah memberkati
terbukalah mataku
Oh, itu Dia!T
Kini dari pandanganku Dia menghilang
Tapi kobar api Dia nyalakan di hatiku
Bangkitlah aku saat itu juga
menuju Yerusalem…
( Lukas 24:13-43)