Friday, August 29, 2008

Kita mesti belajar untuk istirehat dalam Allah melalui keheningan dan kesepian. Walaupun dikelilingi dengna kebisingan kesenagnan dunia, kita boleh beristirehat dalam keheningan dan kesunyian Allah dan membirkannya berbuah, melimpah ruah dalam diri kita. Istirehat hati yang terdalam dan mampu bertaham lama, bahkan di saat kita diselubungi kesedihan dan kematian. Istirehat dalam Allah menawarkan harapan dan memampukan kita untuk terus hidup dengan hati yang penuh damai walau dalam situasi yang menyakitkan dan melukakan. Istirehat dalam Allah tidak dicirikan dengan sikap yang diam, pasif dan pasrah sebaliknya dilambangkan melalui aksi aktif untuk memperjuankan keadilan dan perdamaian. Apapun yang kita lakukan dalam kehidupan, kita perlu tetap merenungkan keheningan dan kesepian Sabtu Suci, saat Yesus terbaring dalam kurbur dan seluruh ciptaan menantikan segalanya menjadi baru.

Lirik untuk klip lagu di bawah ini

We rode into town the other day
Just me and my Daddy
He said I'd finally reached that age
And I could ride next to him on a horse
That of course was not quite as wide

We heard a crowd of people shouting
And so we stopped to find out why
And there was that man
That my dad said he loved
But today there was fear in his eyes

So I said "Daddy, why are they screaming?
Why are the faces of some of them beaming?
Why is He dressed in that bright purple robe?
I'll bet that crown hurts Him more than He shows
Daddy, please can't you do something?
He looks as though He's gonna cry
you said he was stronger than all of those guys
addy, please tell me why
Why does everyone want him to die?"

Later that day the sky grew cloudy
And Daddy said I should go inside
Somehow he knew things would get stormy
Boy was he right
But I could not keep from wondering
If there was something he had to hide

So after he left I had to find out
I was not afraid of getting lost
So I followed the crowds
To a hill where I knew men had been killed
And I heard a voice come from the cross

And it said, "Father, why are they screaming?
Why are the faces of some of them beaming?
Why are they casting their lots for My robe?
This crown of thorns hurts Me more than it shows
Father, please can't You do something?
I know that You must hear My cry
I thought I could handle the cross of this size
Father, remind Me why
Why does everyone want Me to die?
When will I understand why?"

"My precious Son, I hear them screaming
I'm watching the face of the enemy beaming
But soon I will clothe You in robes of My own
Jesus, this hurts Me much more than You know
But this dark hour I must do nothing
Though I've heard Your unbearable cry
The power in Your blood destroys all of the lies
Soon You'll see past their unmerciful eyes
Look there below, see the child
Trembling by her father's side
Now I can tell You why
She is why You must die"



WHY



Akhirnya berjaya juga saya mencari video ini selepas balik dari SYD. Satu sentuhan yang begitu kuat sekali terkena pada diri saya bila mana saya menantikan persoalan dalam cerita ini. Nampak seperti saya tidak mengerti pada mulanya, tapi pada akhir klip ini, ia betul2 memberi tamparan yang begitu hebat untuk diri saya. Terima Kasih Yesus untuk cinta kasih yang Kau berikan kepada kami anak-anakMu.

Tuhan Yesus, Engkau dijatuhi hukuman mati meskipun Engkau tidak bersalah. Mereka berbohong, memukul dan menghukum Engkau seolah-olah Engkau seorang penjenayah. Kami tidak memahami mengapa Engkau berdiam diri tanpa menutur sepatah katapun untuk membela diri. Engkau menerima sahaja hukuman yang tidak adil dijatuhkan kepada-Mu. Mengapa Tuhan? Betapa menderitanya Engkau menebus dosa kami. Engkau sungguh-sungguh mengasih kami. Ajar kami Tuhan untuk taat dan bersikap rendah hati seperti-Mu. Bantu kami Tuhan mengelakkan diri dari suka memfitnah, memburuk-burukkan orang lain dan apa juga perbuatan yang menjatuhkan maruah orang lain. Berikan kami keberanian untuk menyatakan apa yang benar dan bukan menyembunyikan kebenaran. Bantu kami dnegan rahmat-Mu agar kami selalu dapat mengenal Engkau dalam setiap peribadi di sekeliling kami.

Siapakah yang tidak pernah mengalami kesengsaraan dalam hidup ini? Yesus sendiri telah mengalami-Nya pada saat kematian-Nya yang begitu menggerunkan. Ketika tergantung di atas salib, Yesus juga merasa kesunyian, merasa ditinggalkan mungkin hanya kehadiran ibu-Nya yang menghiburkan Yesus. Namun Dia tetap percaya akan Allah Bapa di syurga.

Mungkinkah kita juga pernah merasa saat kesunyian, tanpa teman dan penghiburan? Atau kita pernah melihat dan mengalami sendiri saat-saat akhir nyawa seseorang. Apakah yang telah kita lakukan adakah kita membiarkan atau memberi penghiburan? Mungkinkah hari ini Tuhan Yesus menjemput kita untuk menilai kehidupan kita selama ini, adakah kita memainkan peranan kita sebagai anak menemani orang tua kita yang uzur, memahami akan apa yang ingin mereka luahkan atau kita membiarkan mereka sendirian mengeluh?

Tuhan Yesus, kami mengaku tidak mampu melawan segala godaan-godaan dosa. Bantulah kami yang lemah ini dan selamatkanlah kami. Ajarilah kami untuk lebih merendahkan diri dan rela mengampuni dan bantulah kami agar berani menyahut panggilanMu untuk hidup menurut kasihMu yang rela mengorbankan diri dan rela mengampuni.

Kemuliaan kepada Bapa, Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang selalu dan sepanjang segala masa. Amen.

Wednesday, August 27, 2008

Doa minggu ini

“Christ in us, the hope of glory.” Traditional religion says that we must just try harder to be good. True Christianity says that, when we accept Christ as our Savior, Jesus Christ comes to live in our hearts and lives by the power of the Holy Spirit.

It is HIM living in us that produces goodness — and love — and joy — and peace — and happiness. When we try to live the Christian life in our own strength, we are doomed to failure.

Jesus said His Father would send the Holy Spirit to teach us and live within us. So when you feel lonely and apart from God — know that if you have accepted Jesus Christ as your Savior, He lives within you by the power of the Holy Spirit. “Greater is He that is in you than he that is in the world.” God is powerful...just ask Him to live His life through you!

So this week, can you join us in praying that

  • God will release His power in your life

Sunday, August 24, 2008

Doa dari seorang untuk diri kita

“ Dear Jesus, I know that I need help and that I can’t save myself. I believe that you are the Son of God. Please come into my heart, forgive me for all the wrongs I have done & give me your gift of Eternal life.
Help me to love and live for You, to hunger for Your truth, to learn from Your Word and to share your love with others. Amen.”

Thank You for writing my name in the Book of Life and for the gift of Eternal life. Bless my life, my family, my home, my finances and my friends. In Jesus’ Name . Amen.”