Friday, February 22, 2008

KESAKSIAN MENOLONG BANYAK ORANG



Seorang gadis kecil berdiri di pinggir keramaian, sementara ayahnya sedang memberi kesaksian tentang hal yang telah diperbuat oleh Tuhan Yesus di dalam hidupnya.

Ayahnya sedang bersaksi mengenai bagaimana Tuhan Yesus telah menyelamatkan dan mengubah gaya hidupnya dari seorang pemabuk.

Pada hari itu, ada seorang yang sini berdiri di antara orang ramai tersebut. Orang tersebut tidak senang mendengar segala sesuatu tentang kerohanian. Dan, ia lalu berteriak, “Kenapa anda tidak duduk dan diam saja, orang tua. Anda hanya bermimpi.”

Tidak lama kemudian, orang yang skeptis ini merasakan adanya tarikan pada lengan jaketnya. Dia menoleh ke bawah dan melihat ada seorang anak gadis kecil. Anak itu menatapnya dnegna tajam dan berkata, “Tuan, yang anda teriyaki itu adalah ayah saya. Anda katakana bahawa ayahku seorang pemimpi? BIar aku ceritakan kepadamu tentang ayahku.”

“Ayahku dahulu adalah seorang pemabuk dan hampir setiap malam ia memukuli ibuku. Bila hal tersebut terjadi, ibu hanya dapat menangis sepanjang malam. Dan Tuan, kami juga tidak memiliki pakaian-pakaian yang bagus untuk dipakai, kerana ayahku membelanjakan seluruh wangnya untuk arak. Kadang-kadang, aku bahkan tidak memiliki kasut untuk dipakai ke sekolah. Tetapi, lihatlah kasut dan baju ini! Ayahku membelikannya untukku kerana ia telah mempunyai pekerjaan yagn baik sekarang!”

Dan sambil menunjukkan ke suatu arah, si gadis kecil berkata, “Apakah anda melihat wanita yagn sedang tersenyum di sana? Itu adalah ibuku. Dia tidak menangis lagi sepanjang malam. Sekarang dia bernaynyi sepanjang hari.”
Lalu, terjadilah suatu pukulan yang hebat ketiak anak itu berkata, “Yesus telah mengubah perilaku hidup ayahku. Yesus telah mengubah rumah kami. Jadi Tuan, jika ayahku sedang bermimpi, tolong jangan bangunkan dia!”
Steven J. Lawson.

Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. (Yohanes 19:35)

No comments: