Friday, August 29, 2008

Kita mesti belajar untuk istirehat dalam Allah melalui keheningan dan kesepian. Walaupun dikelilingi dengna kebisingan kesenagnan dunia, kita boleh beristirehat dalam keheningan dan kesunyian Allah dan membirkannya berbuah, melimpah ruah dalam diri kita. Istirehat hati yang terdalam dan mampu bertaham lama, bahkan di saat kita diselubungi kesedihan dan kematian. Istirehat dalam Allah menawarkan harapan dan memampukan kita untuk terus hidup dengan hati yang penuh damai walau dalam situasi yang menyakitkan dan melukakan. Istirehat dalam Allah tidak dicirikan dengan sikap yang diam, pasif dan pasrah sebaliknya dilambangkan melalui aksi aktif untuk memperjuankan keadilan dan perdamaian. Apapun yang kita lakukan dalam kehidupan, kita perlu tetap merenungkan keheningan dan kesepian Sabtu Suci, saat Yesus terbaring dalam kurbur dan seluruh ciptaan menantikan segalanya menjadi baru.

Lirik untuk klip lagu di bawah ini

We rode into town the other day
Just me and my Daddy
He said I'd finally reached that age
And I could ride next to him on a horse
That of course was not quite as wide

We heard a crowd of people shouting
And so we stopped to find out why
And there was that man
That my dad said he loved
But today there was fear in his eyes

So I said "Daddy, why are they screaming?
Why are the faces of some of them beaming?
Why is He dressed in that bright purple robe?
I'll bet that crown hurts Him more than He shows
Daddy, please can't you do something?
He looks as though He's gonna cry
you said he was stronger than all of those guys
addy, please tell me why
Why does everyone want him to die?"

Later that day the sky grew cloudy
And Daddy said I should go inside
Somehow he knew things would get stormy
Boy was he right
But I could not keep from wondering
If there was something he had to hide

So after he left I had to find out
I was not afraid of getting lost
So I followed the crowds
To a hill where I knew men had been killed
And I heard a voice come from the cross

And it said, "Father, why are they screaming?
Why are the faces of some of them beaming?
Why are they casting their lots for My robe?
This crown of thorns hurts Me more than it shows
Father, please can't You do something?
I know that You must hear My cry
I thought I could handle the cross of this size
Father, remind Me why
Why does everyone want Me to die?
When will I understand why?"

"My precious Son, I hear them screaming
I'm watching the face of the enemy beaming
But soon I will clothe You in robes of My own
Jesus, this hurts Me much more than You know
But this dark hour I must do nothing
Though I've heard Your unbearable cry
The power in Your blood destroys all of the lies
Soon You'll see past their unmerciful eyes
Look there below, see the child
Trembling by her father's side
Now I can tell You why
She is why You must die"



WHY



Akhirnya berjaya juga saya mencari video ini selepas balik dari SYD. Satu sentuhan yang begitu kuat sekali terkena pada diri saya bila mana saya menantikan persoalan dalam cerita ini. Nampak seperti saya tidak mengerti pada mulanya, tapi pada akhir klip ini, ia betul2 memberi tamparan yang begitu hebat untuk diri saya. Terima Kasih Yesus untuk cinta kasih yang Kau berikan kepada kami anak-anakMu.

Tuhan Yesus, Engkau dijatuhi hukuman mati meskipun Engkau tidak bersalah. Mereka berbohong, memukul dan menghukum Engkau seolah-olah Engkau seorang penjenayah. Kami tidak memahami mengapa Engkau berdiam diri tanpa menutur sepatah katapun untuk membela diri. Engkau menerima sahaja hukuman yang tidak adil dijatuhkan kepada-Mu. Mengapa Tuhan? Betapa menderitanya Engkau menebus dosa kami. Engkau sungguh-sungguh mengasih kami. Ajar kami Tuhan untuk taat dan bersikap rendah hati seperti-Mu. Bantu kami Tuhan mengelakkan diri dari suka memfitnah, memburuk-burukkan orang lain dan apa juga perbuatan yang menjatuhkan maruah orang lain. Berikan kami keberanian untuk menyatakan apa yang benar dan bukan menyembunyikan kebenaran. Bantu kami dnegan rahmat-Mu agar kami selalu dapat mengenal Engkau dalam setiap peribadi di sekeliling kami.

Siapakah yang tidak pernah mengalami kesengsaraan dalam hidup ini? Yesus sendiri telah mengalami-Nya pada saat kematian-Nya yang begitu menggerunkan. Ketika tergantung di atas salib, Yesus juga merasa kesunyian, merasa ditinggalkan mungkin hanya kehadiran ibu-Nya yang menghiburkan Yesus. Namun Dia tetap percaya akan Allah Bapa di syurga.

Mungkinkah kita juga pernah merasa saat kesunyian, tanpa teman dan penghiburan? Atau kita pernah melihat dan mengalami sendiri saat-saat akhir nyawa seseorang. Apakah yang telah kita lakukan adakah kita membiarkan atau memberi penghiburan? Mungkinkah hari ini Tuhan Yesus menjemput kita untuk menilai kehidupan kita selama ini, adakah kita memainkan peranan kita sebagai anak menemani orang tua kita yang uzur, memahami akan apa yang ingin mereka luahkan atau kita membiarkan mereka sendirian mengeluh?

Tuhan Yesus, kami mengaku tidak mampu melawan segala godaan-godaan dosa. Bantulah kami yang lemah ini dan selamatkanlah kami. Ajarilah kami untuk lebih merendahkan diri dan rela mengampuni dan bantulah kami agar berani menyahut panggilanMu untuk hidup menurut kasihMu yang rela mengorbankan diri dan rela mengampuni.

Kemuliaan kepada Bapa, Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang selalu dan sepanjang segala masa. Amen.

Wednesday, August 27, 2008

Doa minggu ini

“Christ in us, the hope of glory.” Traditional religion says that we must just try harder to be good. True Christianity says that, when we accept Christ as our Savior, Jesus Christ comes to live in our hearts and lives by the power of the Holy Spirit.

It is HIM living in us that produces goodness — and love — and joy — and peace — and happiness. When we try to live the Christian life in our own strength, we are doomed to failure.

Jesus said His Father would send the Holy Spirit to teach us and live within us. So when you feel lonely and apart from God — know that if you have accepted Jesus Christ as your Savior, He lives within you by the power of the Holy Spirit. “Greater is He that is in you than he that is in the world.” God is powerful...just ask Him to live His life through you!

So this week, can you join us in praying that

  • God will release His power in your life

Sunday, August 24, 2008

Doa dari seorang untuk diri kita

“ Dear Jesus, I know that I need help and that I can’t save myself. I believe that you are the Son of God. Please come into my heart, forgive me for all the wrongs I have done & give me your gift of Eternal life.
Help me to love and live for You, to hunger for Your truth, to learn from Your Word and to share your love with others. Amen.”

Thank You for writing my name in the Book of Life and for the gift of Eternal life. Bless my life, my family, my home, my finances and my friends. In Jesus’ Name . Amen.”

Saturday, August 23, 2008

“Christ in us, the hope of glory.” Traditional religion says that we must just try harder to be good. True Christianity says that, when we accept Christ as our Savior, Jesus Christ comes to live in our hearts and lives by the power of the Holy Spirit.

It is HIM living in us that produces goodness — and love — and joy — and peace — and happiness. When we try to live the Christian life in our own strength, we are doomed to failure.

Jesus said His Father would send the Holy Spirit to teach us and live within us. So when you feel lonely and apart from God — know that if you have accepted Jesus Christ as your Savior, He lives within you by the power of the Holy Spirit. “Greater is He that is in you than he that is in the world.” God is powerful...just ask Him to live His life through you!

So this week, can you join us in praying that

  • God will release His power in your life

Tuesday, August 12, 2008

Please spend 1 minute to read this, it's very meaningful...

When the bus come, you look at it and you said to yourself, "eeee... so full...cannot sit down one". So you said to yourself, "I'll wait for the next one.” so you let the bus go and waited for the second bus. Then the second bus came, you looked at it and you said, "eeee...this bus so old...surely very uncomfortable one." So you let the bus go and decided to wait for the next bus.
After a while, another bus came. It's not crowded and not old but you said, "eeee... no air-con one...and the weather is so warm, better wait for the next one." so again you let the bus go and decided to wait for the next bus.
Then the sky started to get dark as it is getting late. You panicked and jump on to the next on coming bus. It is not until much later that you found out that you had boarded on to the wrong bus! So you wasted your time and money waiting for what you want!

Even if an air-con bus came can you ensure that the air-con bus won't break down or will the air-con be too cold for you?
So people... (Mostly girls but guys too!) Want to make sure that what you want is not wrong. But it wouldn't hurt to give other people a chance, right? If you found that the "bus" doesn't suit you just press the red button and get off the bus! But wait...I am sure you have this experienced before. You saw a bus is coming (the bus you want of course) you flagged it and the driver acted blur by pretending not seeing you and zoomed pass you!

The bottom line of being loved is like waiting for a bus and whether you want to get on the bus and give the bus a chance depends totally on you and walking alone is just like being out of love. If you love someone set him free. If he comes back to you, you know they're yours. If they don't then it was never meant to be.

Remember to always say what you mean. If you love someone, tell. Don't be afraid to express yourself.
Reach out and tell someone what they mean to you. Because when you decide that it is the right time, it might be too late.
Seize the day. Never have regrets. Friendship is never an accident. It is always the result of high intentions, sincere effort, intelligent direction and skillful execution. It represents the wise choice of many alternatives. And remember.... Keep smiling....coz... "Of All Things you Wear, Your Smile Is As love returns to me, as I return to you, as love returns to us.

I guess this is really wonderful and make a lot of sense.
Sorry to ask you all to think about it for a while…


Let see what the story really mean to all of us..

Nah kenapa sudah ni....

We're sorry, but we were unable to complete your request.

When reporting this error to Blogger Support or on the Blogger Help Group, please:

  • Describe what you were doing when you got this error.
  • Provide the following error code and additional information.
bX-wk8ygy

Additional information

host: www.bambangan1.blogspot.com
uri: /

This information will help us to track down your specific problem and fix it! We apologize for the inconvenience.

Sunday, August 10, 2008

“My strength comes from the Lord.”

Where does your strength come from? If it comes from your bank account — or your education — or your emotions — then these things can fade.

“If God is for us, then who can be against us.” As a Christian, your true strength comes from Jesus Christ who lives within you. The good news is — you can never truly be defeated! If someone is stronger than you — they are not stronger than God. If someone is wiser than you — they are not wiser than God. Christ in you is the hope of glory.

“In all these things we are more than conquerors through Him Who loved us.” So you can go into life victorious — because the God of the Bible lives in all those who have truly accepted Jesus Christ as your Savior.

This week, let us pray that

* God will help us reach even more people each week with the gospel of Jesus Christ
* God will help all our staff at Global Media Outreach to be strong in the power of Christ
* God will help you know the power and strength that you have in Christ

God is in you! He is the source of the greatest power the world has ever known. “And if the Spirit of him who raised Jesus from the dead is living in you, he who raised Christ from the dead will also give life to your mortal bodies through his Spirit, who lives in you.” Thank you so much for your prayers!

“What, then, shall we say in response to this? If God is for us, who can be against us? He who did not spare His own Son, but gave Him up for us all--how will He not also, along with Him, graciously give us all things? Who will bring any charge against those whom God has chosen? It is God who justifies. Who is he that condemns? Christ Jesus, who died--more than that, who was raised to life--is at the right hand of God and is also interceding for us. Who shall separate us from the love of Christ? Shall trouble or hardship or persecution or famine or nakedness or danger or sword? As it is written: "For your sake we face death all day long; we are considered as sheep to be slaughtered." No, in all these things we are more than conquerors through Him who loved us. For I am convinced that neither death nor life, neither angels nor demons, neither the present nor the future, nor any powers, neither height nor depth, nor anything else in all creation, will be able to separate us from the love of God that is in Christ Jesus our Lord.” (Romans 8:31 - 39)

Please pray for the people of Kenya. Kenya is one of the largest countries in Africa, with over 37 million people. AIDS has taken many lives here; please pray that those who are sick would be healed. There are many Christians in Kenya; please pray that God would pour out His blessing and that all in Kenya would come to know the true God.

Sunday, July 20, 2008

Persiapan Rohani bagi SYD2


Hai Shalom lagi buat semua teman, kami belia dari Blessed Sacrament Church Labuan, baru sahaja selesai menghadiri Persiapan Roahani bagi menyambut Sabah Youth Day 2 di sana Ranau pada 19-23 Ogos Tahun ni.

Kehadiran lebih kurang 20 peserta yang tetap daripada 30 orang. Namun diserikan (ditambah begia) oleh peserta dari paroki lain dari seluruh Sabah yang masih belajar di Matrikulasi Labuan seramai 12 orang begitu.

Banyak acara rohani di buat sejak 17-20hb. Saat teduh, praise & worship, termasuk penayangan video mengisahkan "The Fourth Wise Man" yang begitu menyentuh diri sia pada akhir penceritaan di mana, dalam kisah TFWM itu, ada seorang bernama Artaban seorang lelaki Majus yang muda yang teruja untuk mengikuti cahya bintang ke tempat kelahiran seorang bayi yang akan menjadi raja. Namun hasratnya ditentang oleh kaunsel, kawan dan keluarganya sendiri. Dengan hanya membawa tiga jenis permata untuk dipersembahkan kepada bayi Messiah, Artaban dan orang suruhannya Orontes membuat persiapan untuk mengikuti tiga orang majus yang tersebut di dalam Alkitab. Namun mereka ketinggalan rombongan berkenaan. Persoalannya: Adakah dia berjaya mencari Yesus? atau adakah dia hanya mensia-siakan hidupnya dalam pencarian berkenaan. Adakah dia berjaya menyerahkan hadianya kepada Raja segala Raja?


Sia mau cerita sikit lagi lah. Dia adalah seorang yang kaya di tempatnya asalnya tetapi sanggup melepaskan semuanya untuk melayani walaupun pada dia, dia tidak pernah bermaksud untuk melayani malah dia tidak tahu menahu mengenai pelayanan sebab di tempat dia, dia adalah seorang yang pemarah, suka mengarah, namun bila tiba disatu perkampungan orang-orang terbuang, dia telah melayan mereka tanpa melihat latar belakang dirinya. Dia merawati mereka yang buta (tetapi tidak menyembuhkannya), dia mengajar mereka bertani (menanam gandum).

Dia berada di kawasan tersebut selama 30 tahun, sehinggalah pada suatu hari kawasan perkebunan mereka dibakar, dan pada saat semua orang berpindah, dia hanya duduk tanpa melakukan apa, malah orang suruhannya yang setia pun ingin meninggalkannya dan dia telah memberi kebebasan kepada orang suruhannya.

Dalam perjalanan orang suruhannya ke kota (Jerusalem) dia telah mendengar cerita mengenai Mesia yang selama ini merupakan tujuan sebenarnya dia dan tuannya keluar dari negeri mereka untuk mencari Yesus Kristus untuk mempersembahkan hadiah permata (dalam cerita ini dia mau kasi Yesus tiga barang kemas tetapi yang tinggal hanya mutiara sebab dia telah memberi selebihnya kepada orang-orang Yahudi).

Sebenarnya dalam cerita ini, dia langsung tidak melihat pun Yesus Kristus, dia sentiasa one step behind tetapi dia tetap berusaha mencari Dia, malah ketika Yesus di tangkap dan di siksa di penjara, ingin sekali dia mengunjungiNya, namun tidak dibenarnya masuk, dia hanya mendengar suara Yesus ketika Dia di dera.

Dalam perjalanan Yesus ke bukit Golgotha, dia juga ingin sekali lagi meneruskan niatnya untuk bertemu, bersemuka dan ingin menyampaikan hadiah (mutiara) namun, dia tidak juga dapat sehinggalah dia jatuh sakit tenat dan ketika itu Yesus telah pun disalibkan di atas Golgotha. Dan pada masa yang sama, dia menyerahkan mutiara tersebut kepada askar Yahudi bagi pembebasan seorang perempuan (perempuan muda tersebut adalah anak rakannya). Sebelum itu, dia dalam kisah ini, dia sempat ke tempat kelahiran Yesus, ke tempat perjamuan terakhir (namun tidak juga sempat melihat Yesus). Tetapi dia bertemu dengan salah seorang anak murid Yesus iaitu Simon Petrus, iaitu ketika soalan diajukan kepada Simon Petrus, time tu Simon Petrus menyangkal Dia sebanyak tiga kali sebelum ayam berkokok.

Tetapi Yesus berkata: “Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku” (Lukas 22:34). Dan apa yang dikatakan Yesus ini benar-benar terjadi atas Petrus yang semula begitu percaya diri. Ketika Yesus diperhadapkan kepada imam besar, di sana Petrus menyangkal Yesus tiga kali.

(Tidak pula sia pasti kenapa dia sempat bertemu dengan Simon Petrus, padahal terang2 dalam Alkitab menyatakan Petrus akan menyangkal Yesus dihadapan iman besar.)

Okay, diakhir penceritaan TFWM tadi, ketika dia hampir meninggal dunia, Yesus Kristus akhirnya memberi penampakan kepada Artaban (ini setelah Yesus meninggal dan bangkit). Punya lah gembira si Artaban namun niatnya untuk memberi hadiah tidak kesampaian malah Yesus memberi tahu Artaban dia telah memberi kesemua hadiah tersebut sama. Ini lah kata Yesus kepada dia;

"
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku."

Artaban macam inda percaya sebab selama ini mana begia dia pernah jumpa dengan Yesus, apa lagi mau melayani Dia. Dan ini balasan Yesus;

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku."

Adus.... selepas saja ayat itu sia terus menangis oh, tapi tapuk2 malu begia.... dan bila sia angkat kepala, c Artaban pun meninggal dunia.

Nah kawan2, walaupun ini hanya sekadar penceritaan, dan terpulang pada kita sebenarnya untuk melihat TFWM ini sebagai suatu yang positif ataupun sebaliknya.

Jadi sebenarnya Persiapan Rohani yang saya hadiri ini memang betul2 menyentuh keberadaan saya di hadapan Tuhan. Nampak sangat sia ni inda layak oh di hadapan Dia kerana dosa-dosa yang telah saya lakukan, namun saya tahu Tuhan menyayangi setiap ciptaannya. Malah Dia mengampuni setiap kita. Jadi, harap2 sebelum ke SYD2 ni, akan ada pengampunan dosa, lama sangat inda pigi ni.....

Apa2 pun kita jumpa di sanaaaa Ranau.

Shallom.

Cuba kamu pikir, think dan renungkan.


Selalunyakan apabila kita lihat orang yang tidak baik seperti para penagih dadah, pelacur dan perompak,. Reaksi kita pertama adalah, mereka ini tidak ada guna. Jahat, sundal dan pencuri. Pernahkah kamu berdoa kepada orang seperti ini? atau pernahkah kamu bertanya kepada mereka kenapa dan mengapakah mereka melakukan perkara ini? Pernah sekali ada seorang yang kudus berabis, datang berjumpa dengan saya, dia katakan " Fado, kau tau si Kuntiak pergi naik hotel????. di pikir dia ini sudah melakukan satu perkara yang baik, jadi saya tanya dia lagi, bagaimana kau tau? orang yang berada ditempat yang samalah yang merlakukan perkara yang tidak baik???? mungkin si Kuntiak pergi sana hotel kerana di bikin letrik sebab dia tukang bikin letrik...maka dari itu jang menghakimi... berdoalah kepada orang berdosa seperti saya dan kamu supaya kita semua jadi baik. Yesus datang untuk memanggil orang berdosa supaya bertobat dan balik kepada Bapa. Tapi dalam hidup kita, kita menghalau dan sumpa-sumpah durang...kosian durang sudahpun di hina di benci dan di maki!.kena pukul lagi. Pernahkah kamu berdoa dan membantu mereka balik ke pangkal jalan?

Doa untuk minggu ini

The Bible is God’s Word. It is not just another book — it is divinely inspired by God Himself.

“For the word of God is living and active. Sharper than any double-edged sword, it penetrates even to dividing soul and spirit, joints and marrow; it judges the thoughts and attitudes of the heart.” (Hebrews 4:12) The Bible is not dead, it is alive — God speaking to you today. It is active — it can make good things come to life in your life. It can give you wisdom as to the thoughts and attitudes of your heart.

“All Scripture is God-breathed and is useful for teaching, rebuking, correcting and training in righteousness, 17 so that the man of God may be thoroughly equipped for every good work.” (2 Tim 3:16, 17) Do you want to be completely equipped to do every good work? Then you must read the Bible.

This week, let us pray

  • That all Christians would grow in the knowledge of God’s Word the Bible
  • That you personally would get to know the Bible and become completely equipped and ready for every good work
  • That God would bless our efforts to spread the knowledge of the Word of God throughout the earth

Monday, July 14, 2008

Gereja Katolik: Satu, Kudus, Katolik & Apostolik

oleh: Romo Francis J. Peffley

Hampir 2000 tahun yang lalu, Yesus Kristus menetapkan Gereja-Nya di dunia. Selama berabad-abad, Gereja-Nya itu tetap satu, memenuhi perkataan St. Paulus akan “satu Tuhan, satu iman, satu baptisan”, dan melestarikan ajaran-ajaran Kitab Suci serta tradisi-tradisi Kristiani. Namun demikian, bermula dari Reformasi Protestan pada tahun 1500, sekonyong-konyong, dengan sangat menyedihkan, kekristianan terpecah-belah menjadi begitu banyak sekte. Kaum pemprotes ini (yang kemudian dikenal sebagai Protestan) menolak iman Katolik dan melepaskan diri dari Gereja. Mereka mendirikan gereja-gereja baru dengan hukum-hukum baru serta pemimpin-pemimpin baru. Banyak di antara sekte-sekte ini, seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya terpecah-belah lagi menjadi sekte-sekte baru yang saling tidak bersesuaian satu dengan lainnya. Hingga saat ini, tercatat kurang lebih 30.000 sekte Protestan yang berbeda, masing-masing percaya akan ajaran mereka masing-masing, yang saling bertentangan satu dengan lainnya.

Sementara itu, tetap hanya ada satu Gereja Katolik Roma; yang tetap satu dalam iman dan kepercayaan setelah 2000 tahun lamanya. Yang menjadikan Gereja Katolik unik adalah keempat “sifat” atau ciri-ciri hakikat Gereja, yaitu, Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik.


SATU

Gereja Katolik adalah SATU karena semua anggotanya mempraktikkan satu iman, satu dalam komuni, dan ada di bawah Kepala Gereja yang satu, yaitu Paus, yang mewakili Kepala Gereja yang tidak kelihatan, yaitu Yesus Kristus (Yoh 10:16). Di negara mana pun kita tinggal, ajaran-ajaran pokok iman dan kepercayaan yang sama akan membimbing iman kita sebagai seorang Katolik, mempersatukan kita - semua orang Katolik di seluruh dunia - dalam iman. Di gereja-gereja Katolik di seluruh dunia kita akan mendengar - walaupun dalam bahasa yang berbeza-beza - doa-doa dasar yang sama (Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan, dll), pokok-pokok katekesis yang sama, dan yang terutama Misa Kudus yang sama (yang paling utama dalam mempersatukan segala doa dan karya Gereja). Oleh karena segenap uskup, imam dan awam Katolik semuanya dipersatukan di bawah pimpinan yang sama, Bapa Paus, maka dimungkinkanlah persatuan yang sedemikian itu. Kristus Sendiri merencanakannya demikian ketika Ia memilih keduabelas Rasul-Nya (para imam dan uskup pertama Gereja) serta menetapkan Petrus sebagai kepala mereka.

KUDUS

Gereja Katolik adalah KUDUS kerana pendirinya, Yesus Kristus, adalah kudus; Gereja mengajarkan ajaran-ajaran-Nya yang kudus; yang memungkinkan kita menjadi kudus (1 Pet 1:15). Yesus Kristus, Kepala Gereja yang tak nampak, menyatakan kekudusan-Nya melalui ajaran-ajaran-Nya yang murni dan tanpa salah, yang Ia wartakan semasa hidup-Nya di dunia, dan melalui mukjizat-mukjizat, serta tindakan-tindakan tanpa cela yang dilakukan-Nya. Seperti orang banyak pada zaman-Nya telah menyatakannya, hanya Tuhan Sendiri-lah, yang dapat melakukan hal-hal demikian. Yesus menghendaki kita agar mengikuti-Nya (Mat 5:48), dan melalui Gereja dan ketujuh Sakramen yang Ia tetapkan, Yesus menunjukkan jalan-Nya kepada kita. Seperti kepala memimpin tubuh, demikian juga Yesus memimpin Tubuh-Nya, yaitu Gereja, yang memungkinkan kita, melalui Dia, menjadi kudus dan dengan demikian mewarisi hidup yang kekal (Rm 8:17). Setiap Sakramen dan setiap ajaran Gereja mendekatkan kekudusan ke dalam jangkauan kita, seperti telah dibuktikan oleh begitu banyak para kudus dalam Gereja Katolik.

KATOLIK

Gereja Katolik adalah KATOLIK (bahasa Yunani, artinya 'umum' atau 'merangkul semua') dalam tiga hal. Umum menurut waktu, karena sejak saat Kristus mengutus para Rasul-Nya hingga saat ini, Gereja berdiri, mengajar, serta berkarya, untuk membawa orang datang kepada Kristus. Umum menurut tempat, sebab Gereja tidak terikat pada suatu bangsa tertentu, melainkan terbuka bagi semua orang (Mat 28:19) dan sesungguhnya, jangkauan Gereja lebih luas mencakup berbagai bangsa dibandingkan agama lain mana pun. Umum menurut ajarannya, sebab Gereja menawarkan ajaran-ajaran dan sakramen-sakramen yang sama, di mana pun, dalam bahasa apa pun, dan dalam berbagai tingkatan sosial, mulai dari yang kaya hingga yang miskin. Lagi pun, sesuai janji Yesus Sendiri, Gereja akan tetap terus demikian hingga akhir zaman.

APOSTOLIK

Gereja Katolik adalah APOSTOLIK karena didirikan oleh Kristus atas para apostolos (bahasa Latin, artinya rasul) dan senantiasa dipimpin oleh para penerus mereka. Setelah Kristus menetapkan keduabelas rasul-Nya (Lukas 6:14) sebagai para imam dan para uskup pertama Gereja, selanjutnya mereka menetapkan para rasul lain (Kis 1:23), para diakon (Kis 6:5), para imam (1Tim 4:14; Titus 1:5), para uskup (Flp 1:1) dan para murid guna melestarikan serta menyebarluaskan ajaran-ajaran Kristus. Paus Yohanes Paulus II adalah Uskup Roma yang ke-264; St. Petrus yang pertama. Uskup Roma merupakan pemimpin dari semua uskup di seluruh dunia, sama seperti St. Petrus dipilih Kristus untuk menjadi pemimpin atas para rasul (Mat 16:18; Yoh 21:15). Uskup Roma lebih dikenal dengan sebutan “Paus”, yang berasal dari kata Latin papa, artinya “Bapa”.


sumber : “Timeline of Christianity” by Father Peffley; Father Peffley's Web Site; www.transporter.com/fatherpeffley
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin Fr. Francis J. Peffley.”

Thursday, July 10, 2008

Update pun berjaya.... ngehehehe

Ni post yang terakhir hari ni sebelum sia balik dari kerja sebab malam ni sia akan ke Doa Kelompok Bahasa Melayu di gereja Blessed Sacrament Labuan. Terlalu lama sia inda datang p doa kelompok ni, rasa rindu lah pula... sambil2 update tadi, menitis nitis juga air mata mengenangkan dosa yang dilakukan (only me know)... ngehehehehe lagi.

Tadi sia ada calll c Liza dan Diane harap2 diorang masih ingat sia lagi. Punya tekejut diorang dengan 'kehilangan' sia. Hilang tetiba ja tanpa berita. sorry nokopio umandak, pergi dalam 2 minggu inda kasi tau korang..... bukan pa, kepentingan kerja bogia....

Sia terpaksa 'meninggalkan' korang untuk beberapa minggu untuk menghadiri kursus risikan, sama seperti orang2 CIA (USA), KGB (Russia), NSD (Afganistan), ASIO (Australia), FID, KOR RISIKAN DIRAJA (Malaysia), PIA, BIN (Indonesia), RIMP (Canada), dan lain2 lagi....

Kerja punya hal, sampai kehidupan kristiani ni pun sia terabai, ni yang sia malas dengan pertukaran Bahagian ni, tapi tak pe lah, kita biasa dan dengan semua ni, sebab sia tahu, Tuhan pasti ada bersama ketika kita dalam kesulitan dan saya akan pastikan juga yang Tuhan sentiasa ada setiap kali sia gembira.....

So jumpa next time.

p/s mau update tu satu blog lagi lepas ni.

Doa ketika Tak Dapat Ikut Ambil Bagian dalam Misa Harian

Pergilah, malaikat pelindungku terkasih,
pergilah ke gereja, ikut ambil bagian dalam Misa untukku.
Pergilah, sujudlah menyembah dengan segala kesalehan sebagai gantiku
dan perolehkanlah bagiku setiap rahmat.

Saat Persembahan,
persembahkanlah diriku kepada Allah yang Kekal.
Pula segala milikku dan segala keberadaanku,
haturkanlah bersama Darah Mahasuci Anak Domba.
Bersembah baktilah bagiku dalam Doa Syukur Agung.
Berdoalah bagi mereka semua yang aku kasihi
yang jauh maupun yang dekat.
Ingatlah pula mereka yang kukasihi yang telah meninggal dunia
bagi siapa Darah Mahasuci Yesus telah dicurahkan.

Dan saat Komuni Kudus, hantarlah bagiku
Tubuh dan Darah Kristus, sebagai santapanku,
guna mendatangkan bagiku kekuatan dan rahmat berkat,
ikatan kasih untuk melihat-Nya dari muka ke muka.

Dan ketika Misa Kudus telah usai
segeralah kembali kepadaku dengan berkat-Nya.
Amin.

sumber :
“Prayer When Unable to Assist at Daily Mass”; www.catholictradition.org

Doa ketika Tak Dapat Ikut Ambil Bagian dalam Misa Harian

Pergilah, malaikat pelindungku terkasih,
pergilah ke gereja, ikut ambil bagian dalam Misa untukku.
Pergilah, sujudlah menyembah dengan segala kesalehan sebagai gantiku
dan perolehkanlah bagiku setiap rahmat.

Saat Persembahan,
persembahkanlah diriku kepada Allah yang Kekal.
Pula segala milikku dan segala keberadaanku,
haturkanlah bersama Darah Mahasuci Anak Domba.
Bersembah baktilah bagiku dalam Doa Syukur Agung.
Berdoalah bagi mereka semua yang aku kasihi
yang jauh maupun yang dekat.
Ingatlah pula mereka yang kukasihi yang telah meninggal dunia
bagi siapa Darah Mahasuci Yesus telah dicurahkan.

Dan saat Komuni Kudus, hantarlah bagiku
Tubuh dan Darah Kristus, sebagai santapanku,
guna mendatangkan bagiku kekuatan dan rahmat berkat,
ikatan kasih untuk melihat-Nya dari muka ke muka.

Dan ketika Misa Kudus telah usai
segeralah kembali kepadaku dengan berkat-Nya.
Amin.

sumber :
“Prayer When Unable to Assist at Daily Mass”; www.catholictradition.org